PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENCEGAH PERILAKU KONFORMITAS NEGATIF SISWA SMK NEGERI 5 SEMARANG

Suyati, Tri and Suhendri, and Ismanto, Heri Saptadi PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENCEGAH PERILAKU KONFORMITAS NEGATIF SISWA SMK NEGERI 5 SEMARANG. Tidak Ada.

This is the latest version of this item.

[img] Text
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENCEGAH PERILAKU KONFORMITAS NEGATIF SISWA SMK NEGERI 5 SEMARANG.pdf

Download (462kB)

Abstract

Konformitas pada dasarnya sangat penting dalam kehidupan setiap individu. Konformitas dalam kalangan siswa yang notabene remaja sangat penting, karena mereka akan berlomba-lomba menemukan jati diri mereka. Namun demikian ketika siswa tidak memilki kontrol diri dalam pergaulan maka akan menimbulkan konformitas negative. Juga sebaliknya jika dalam pergaulan siswa mampu mengontrol dirinya, maka akan melahirkan koformitas positif. Perilaku konformitas tidak terlepas dari dua aspek yaitu aspek emosional dan aspek usia perkembangan. dua hal tersebut adalah merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Dimana pada usia remaja selalu dominan rasa atau aspek emosional. Usia remaja aspek emosional masih termasuk emosional yang labil atau belum terkontrol. Sehingga memungkinkan terjadi perilaku-perilaku yang tidak terkontrol. Dampak dari konformitas negative siswa, seperti tawuran, menjadikan hubungan pergaulan antar sekolah menjadi kurang harmonis dan sangat meresahkan masyarakat serta menganggu lalu lintas di jalan raya ketika siswa melakukan tawuran. Bahkan berdasarkan penyataan Guru BK, menyatakan bahwa beberapa siswa di tangkap oleh polisi saat meraka melakukan tawuran. Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya perilaku konformitas negatif siswa Sesuai dengan tujuan penelitian, maka metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Desain one gruop pre test dan post test desain. Dalam desain ini subjek dikenakan dua kali pengukuran, yakni dengan menggunakan skalapsikologis terkait perilaku konformitas negatif siswa. Berdasarkan hasil klasifikasi pree test dan post test tersebut di atas terdapat selisih prosesntase yaitu 36,63 %. Maka dapat di simpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat perubahan positif pada siswa yang semula memiliki perilaku konformitas negative sangat tinggi, namun setelah di beri layanan bimbingan kelompok, perilaku konformitas siswa menjadi rendah. Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Perilaku Konformitas Negatif.

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Farras Alda Havana
Date Deposited: 07 Aug 2019 08:07
Last Modified: 07 Aug 2019 08:07
URI: http://eprints.upgris.ac.id/id/eprint/549

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item