Pemenuhan Kaidah-kaidah Struktur pada Masjid Berkubah yang Dibangun Berbasis Partisipasi Masyarakat

Muhhamad Kusyanto, Muhhamad Kusyanto and Sugeng Triyadi, Sugeng Triyadi and Surjamanto Wonorahardjo, Surjamanto Wonorahardjo and Mohammad Debby Rizani, Mohammad Debby Rizani (2018) Pemenuhan Kaidah-kaidah Struktur pada Masjid Berkubah yang Dibangun Berbasis Partisipasi Masyarakat. In: Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 7, 22 Desember 2018, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
IPLBI 2018 Pemenuhan-Kaidah-kaidah-Struktur-pada-Masjid-Berkubah.pdf

Download (957kB)

Abstract

Seiring dengan pembangunan suatu daerah, masjid-masjid juga mengalami perkembangan baik dalam hal luas maupun kualitas bangunanannya. Model pembangunan berbasis partisipasi masyarakat berkembang pada pembangunan masjid secara meluas di berbagai daerah di Indonesia. Di dalam model pembangunan ini kemampuan ekonomi dan tenaga serta pengetahuan membangun yang dimiliki masyarakat umumnya terbatas, sehingga membutuhkan strategi pembangunan masjid yang tepat. Berdasarkan hasil kajian proses pembangunan sejumlah masjid berkubah yang dibangun dengan partisipasi masyarakat pada umumnya dilaksanakan secara bertahap sehingga diduga berpengaruh pada kualitas bangunan terutama pada pemenuhan kaidah-kaidah strukturnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pada sejumlah masjid berkubah yang memiliki struktur soko guru dan tidak sebagai penopang kubah beton. Analisis data dilakukan dengan menerangkan kaidah struktur melalui analisis perbandingan struktur pada kedua jenis struktur masjid dengan menggunakan ‘rule of the thumb’ dan software ETABS versi 9.6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kaidah struktur masjid berkubah dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu: 1) kemampuan ekonomi masyarakat dan 2) tingkat pengetahuannya. Selain itu sejumlah faktor lain yang turut mendukung strategi pembangunan masjid berkubah meliputi lama waktu membangun dan ketersediaan desain bangunan. Secara umum masjid berkubah memiliki struktur aman dan cukup wajar sehingga memunculkan beberapa alternatif struktur penopang kubah. Namun masjid tanpa soko guru relatif kurang aman dibandingkan dengan masjid dengan soko guru dalam menahan beban arah ortogonal yang lebih besar seperti gempa.

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TH Building construction
Depositing User: dosen upgris semarang
Date Deposited: 19 Apr 2023 03:39
Last Modified: 19 Apr 2023 03:39
URI: http://eprints.upgris.ac.id/id/eprint/1646

Actions (login required)

View Item View Item