Zaidah, Nuning (2015) MENDREDAH LIMINALITAS VICTOR TURNER RITUAL SYURO YANG DISAKRALKAN DAN YANG PROFAN. JURNAL IKADBUDI, 5 (12). ISSN 2089-7537
Text
Syuro.pdf Download (1MB) |
Abstract
Mitos menjelma dalam tindakan realistik ketimbang dalam pikiran dan khayalan. Tindakan yang bersifat dinamis ini diwujudkan dalam bentuk ritual atau upacara keagamaan, semua motif yang melandasi hal tersebut tak lain merupakan proyeksi dari kehidupan yang melibatinya. Berbagai ritus memiliki kaitan dengan usaha manusia dalam menjelaskan bermacam teka-teki yang melingkupi lingkungan hidupnya. Calendrical rites tersebut terdapat Suran yang dilaksanakan pada malam 1 Muharram (malam methuk tanggal) tepatnya 13 Oktober 2015 oleh masyarakat Desa Tirto Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Ritual sebagai konsep liminalitas dan komunitas sebagaimana disampaikan oleh Victor Turner memiliki fase liminal, terjadi peningkatan kesadaran diri manusia yang dilanjutkan dengan refleksi, kedalam tiga bagian yaitu rites of separation, limen atau margin dan reaggregation. Jagad ritual di pandang sebagai suatu hal yang selalu berada dalam ketegangan antara yang sakral dan yang profan.Yang sakral adalah immaterial dan transeden dan bukan bagian dari kehidupan sehari-hari, sementara yang profan adalah yang material dan immanen, semua ini mewujud dalam kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Similarity check |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah |
Depositing User: | dosen upgris semarang |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 06:16 |
Last Modified: | 16 Jun 2023 06:16 |
URI: | http://eprints.upgris.ac.id/id/eprint/2010 |
Actions (login required)
View Item |