Fitriana, Siti and Suhendri, - and Rozikan, Muhammad (2014) Pengembangan Model Konseling Rational Emotive Therapy Untuk Mengentaskan Perilaku Menyontek Mahasiswa Dalam Menghadapi Ujian Akhir Semester. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Semarang. (In Press)
Text
PENGEMBANGAN MODEL KONSELING RATIONAL EMOTIVE THERAPY UNTUK MENGENTASKAN PERILAKU MENYONTEK MAHASISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEMESTER.pdf Download (264kB) |
Abstract
Pada setiap akhir semester atau kenaikan tingkat, pihak program studi melakukan rapat akademik untuk mengevaluasi perkuliahan mahasiswa dan jika terdapat mahasiswa yang belum lulus salah kompetensi yang jadi prasyarat dan harus lulus maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah semester depan yang berkaitan dengan mata kuliah sekarang. Oleh karena itu, mahasiswa seringkali mengalami kecemasan saat menghadapi ujian akhir semester. Selanjutnya bahwa standar mahasiswa untuk mengikuti kegiatan praktik pengalaman lapangan yaitu tidak adanya mata kuliah yang nilainya D atau E, jika di bawah dari nilai itu maka mahasiswa dinyatakan tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan PPL, sehingga hal ini membuat mahasiswa ada yang melakukan perbuatan yang buruk yaitu menyontek. Tujuan Penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengetahui perilaku menyontek mahasiswa dalam menghadapi ujian akhir semester sebelum diberikan layanan konseling rational emotive therapy, (2) Tersusunnya model hipotetik konseling rational emotive therapy dan (3) Untuk mengetahui keefektifan layanan konseling rational emotive therapy untuk membantu mengentaskan perilaku menyontek mahasiswa dalam menghadapi ujian akhir semester. Sesuai dengan fokus permasalahan dan tujuan penelitian, metode penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (reseach and development). Dari rekapitulasi hasil pre-test diperoleh skor total 772 dengan rata-rata 77.2 Jumlah skor tersebut dikasifikasikan dalam kategori tinggi tentang perilaku menyontek dengan prosentase 100%. Dan setelah mendapat perlakuan (post-test) sebesar 420 dengan rata-rata 42 tergolong kategori renah. Dari data tersebut diketahui bahwa konseling kelompok dengan pendekatan RET memberi pengaruh terhadap penurunan perilaku menyontek mahasiswa. Atas dasar perhitungan tersebut maka hipotesis yang berbunyi “Konseling kelompok rational emotif therapy efektif untuk mengentaskan perilaku menyontek. Kata kunci: Konseling Rational Emotive Therapy, Perilaku Menyontek.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Usis Prasetyo Aryanabih |
Date Deposited: | 07 Aug 2019 04:02 |
Last Modified: | 07 Aug 2019 04:07 |
URI: | http://eprints.upgris.ac.id/id/eprint/548 |
Actions (login required)
View Item |