STEREOTIP JENDER DALAM BAHASA INDONESIA PADA PONDOK PESANTREN MADINAH MUNAWAROH SEMARANG

Setyawati, Nanik and Ulumuddin, Arisul and Indrariani, Eva Ardiana STEREOTIP JENDER DALAM BAHASA INDONESIA PADA PONDOK PESANTREN MADINAH MUNAWAROH SEMARANG. -.

Abstract

Stereotip jender dalam bahasa memang hanya berdasar prasangka yang bersifat subjektif dan tidak selamanya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Penutur bahasa Indonesia dalam pondok pesantren mempunyai latar belakang pengetahuan agama yang kuat. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan secara linguistis, unsur-unsur kelas kata yang mencerminkan stereotip jender dalam bahasa Indonesia pada Pondok Pesantren Madinah Munawaroh dan (2) mendeskripsikan pengaruh faktor sosial (umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan) dalam membangun stereotip jender dalam bahasa Indonesia pada Pondok Pesantren Madinah Munawaroh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara terstruktur (kuesioner) (stuctured interview). Analisis data menggunakan analisis kualitatif, dengan menggunakan analisis deskriptif dan kategoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur kelas kata bahasa Indonesia yang menstereotipkan perempuan adalah adalah kelas verba, nomina, adjektiva. Dari ketiga kelas kata tersebut, nomina merupakan kosa kata paling produktif menstereotipkan perempuan dalam bahasa Indonesia. Faktor sosial yang berpengaruh dalam membangun stereotip perempuan dalam bahasa Indonesia adalah jenis kelamin, umur, pendidikan, kultural, dan agama, di antara hal tersebut yang berkontribusi paling signifikan dalam membangun stereotip perempuan dalam bahasa Indonesia di Pondok Pesantren Madinah Munawaroh adalah faktor pendidikan dan agama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan agama penutur bahasa maka akan semakin sadar jender. Kata kunci: stereotip, jender, bahasa, pondok pesantren.

Actions (login required)

View Item