HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR PILOT PROJECT KURIKULUM 2013 DI KOTA SEMARANG

Sulianto, Joko and Cintang, Nyai and Azizah, Mira (2018) HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR PILOT PROJECT KURIKULUM 2013 DI KOTA SEMARANG. Universitas PGRI Semarang Press.

[img] Text
Joko Sulianto.pdf

Download (7MB)

Abstract

Pembelajaran Matematika tidak cukup hanya memberikan informasi yang bersifat hafalan saja namun perlu mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa atau higher order thinking skills (HOTS). Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa sekolah dasar pada mata pelajaran Matematika sekolah dasar di Kota Semarang. Tujuannya untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah secara kualitatif berdasarkan data kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dari empat SD pilot project kurikulum 2013 di Kota Semarang yang berjumlah 106 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan rumus deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Matematika di SD Kota Semarang terdiri atas kategori sangat kritis 42,2%; kritis 44,3%; cukup kritis 10,3%; dan kurang kritis 3%. Hasil analisis kemampuan berpikir kreatif menunjukkan hasil 8% sangat kreatif; 12% kreatif; 8% kurang kreatif; 3% tidak kreatif; dan 69% sangat tidak kreatif; sedangkan hasil analisis kemampuan pemecahan masalah terdiri atas kategori sangat tinggi 40%; tinggi 41%; sedang 18%; dan rendah 1%. Simpulan berdasarkan hasil penelitian yaitu mayoritas siswa menunjukkan kemampuan berpikir kritis sebesar 86%. Hasil analisis kemampuan berpikir kreatif yaitu mayoritas siswa berada pada kategori sangat tidak kritis sebesar 69%, sedangkan hasil kemampuan pemecahan masalah menunjukkan siswa sudah mampu menyelesaikan permasalahan Matematika sebesar 81%. Berdasarkan simpulan tersebut, saran bagi guru, satuan pendidikan, dan dinas pendidikan agar mengembangkan soal yang berorientasi HOTS dan menerapkan pada siswa sekolah dasar. Kata Kunci: HOTS, matematika, sekolah dasar

Item Type: Other
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Renie Puji Astuti
Date Deposited: 08 Mar 2018 02:12
Last Modified: 08 Mar 2018 02:12
URI: http://eprints.upgris.ac.id/id/eprint/320

Actions (login required)

View Item View Item