Perempuan Jawa: Antara Kesetiaan dan Kematian

Harjito, Harjito Perempuan Jawa: Antara Kesetiaan dan Kematian. Prosiding Musyawarah dan Seminar Nasional AJPBSI Peran Bahasa Sastra, Budaya dan Pengajarannya untuk Meningkatkan Mutu SDM dalam rangka Menyongsong Indonesia Emas.. ISSN 978-602-71858-07

[img]
Preview
Text
33perempuan jawa kesetiaan.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kesetian merupakan hal penting terutama dalam perkawinan. Kesetiaan perempuan kepada lelaki. Tulisan ini meneliti kesetian Istri Blorong, Nyi Kerti, dan Rara Mendut dalam tiga teks, yaitu “Dongeng Kali Blorong”, “Asal Mula Desa Gunem”, dan “Rara Mendut”. Kesetiaan berwujud pada dua tingkat tindakan. Satu, menyamakan diri. Dua, menyusul kematian. Istri Blorong dan Nyi Kerti menyamakan dirinya menjadi manusia ular sebagaimana bentuk suami. Rara Mendut menyusul kematian Pranacitra. Dalam era sekarang ini, dua wujud kesetiaan tersebut sangat tidak dianjurkan untuk diikuti. Teks harus dibaca secara kritis. Perempuan adalah sosok yang mampu mandiri. Cerita rakyat adalah wujud refleksi atas realitas yang terjadi di masyarakat. Teks tersebut justru mengajarkan apa yang seharusnya tidak dilakukan oleh perempuan. Kata kunci: kesetiaan, menyamakan diri, kematian

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 19 Sep 2017 04:00
Last Modified: 19 Sep 2017 04:00
URI: http://eprints.upgris.ac.id/id/eprint/25

Actions (login required)

View Item View Item