Perlawanan Tubuh Perempuan dalam Dua Cerita Anak

Harjito, Harjito Perlawanan Tubuh Perempuan dalam Dua Cerita Anak. Prosiding The 5th International Conference on Indonesian Studies Ethnicity and Globalization. ISSN 2087-0019

[img]
Preview
Text
24perlawanan tubuh.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini berjudul “Perlawanan Tubuh Perempuan dalam Dua Cerita Anak”. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui bagaimana perlawanan tubuh perempuan dalam dua cerita anak. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dengan berlandaskan teori Foucault. Objek formal penelitian ini adalah perlawanan tubuh perempuan. Objek material penelitian ini adalah dua cerita anak, yaitu teks “Tragedi Teluk Awur” dan “Asal Mula Gunung Pegat”. Tubuh menjadi pusat ajang pertarungan ideologi. Tubuh perempuan bukan hanya menjadi objek pertarungan ideologi, tetapi justru dipergunakan perempuan untuk membinasakan nyawa partisipan atau lawan. Perlawanan tubuh perempuan berkaitan dengan kelas sosial. Bodrolangu dalam teks “Tragedi Teluk Awur” mewakili kelas sosial bawah dan Putri Serang “Asal Mula Gunung Pegat” mewakili kelas sosial atas. Bodrolangu menggunakan siasat dan menggunakan tubuh orang lain untuk membinasakan nyawa lawan. Putri Serang menggunakan tubuhnya untuk membinasakan nyawa lawan. Hal ini dikarenakan kelas atas memiliki kesempatan mendapatkan ketrampilan dan pendidikan, sementara kelas bawah terbatas dalam memperolehnya. keywords: perlawanan, tubuh perempuan

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 19 Sep 2017 04:16
Last Modified: 19 Sep 2017 04:16
URI: http://eprints.upgris.ac.id/id/eprint/28

Actions (login required)

View Item View Item