PENGENDALIAN TEMPERATUR DAN KELEMBABAN PENETAS TELUR DENGAN UDARA SEBAGAI PENGENDALI BERBASIS MATLAB

rifki hermana, rifki (2022) PENGENDALIAN TEMPERATUR DAN KELEMBABAN PENETAS TELUR DENGAN UDARA SEBAGAI PENGENDALI BERBASIS MATLAB. AutoMech, 2 (1). ISSN issn:2829-9397

Abstract

29 Jurnal AutoMech 02/01 (2022), 29-36 AutoMech Jurnal Teknik Mesin Website: http://journal.umpo.ac.id/index.php/JTM/index PENGENDALIAN TEMPERATUR DAN KELEMBABAN PENETAS TELUR DENGAN UDARA SEBAGAI PENGENDALI BERBASIS MATLAB Agus Mukhtar1)*), Rifki Hermana1), Dimas Anggit Pamungkas1), Aan Burhanuddin1), Hisyam Ma'mun1) 1) Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang, Jl. Sidodadi Timur 24, Semarang E-mail : [email protected] ABSTRAK Mesin penetas telur yang ada di pasaran terdiri dari tiga sistem yaitu manual, semi otomatis dan otomatis. Ketiga sistem tetas telur tersebut menggunakan media air sebagai pengendali suhu dan kelembaban dalam ruang penetasan. Penggunaan air dalam ruang penetasan sangat repot karena harus selalu memantau ketersediaan air karena penguapan. Selain itu keberadaan air dalam ruang penetasan dapat mengundang nyamuk untuk bersarang. Untuk itu penulis menggunakan media udara sebagai pengendalian suhu dan kelembaban dalam ruang penetasan agar hal-hal tersebut tidak terjadi. Dalam penelitian ini dilakukan analisa dan simulasi menggunakan software Matlab untuk mencari nilai rise time terbaik terhadap jarak elemen pemanas dan rak telur sehingga diperoleh suhu pada rak telur 38oC. Selain itu dilakukan analisa perambatan panas dari sumber panas (elemen pemanas) menuju rak telur menggunakan software solidworks. Selanjutnya dilakukan analisa laju aliran udara dalam ruang penetasan pada lubang ventilasi yang berada di bawah dan atas ruang penetasan menggunakan software solidworks. Setelah semua data simulasi diperoleh maka dilakukan pembuatan prototype untuk menguji nilai prosentase penetasan pada mesin tetas telur yang dibuat. Dari hasil simulasi software matlab diperoleh jarak antara pemanas dengan rak telur sebesar 11 cm memiliki nilai rise time terbaik yaitu sebesar 2.8 menit. Hasil simulasi dari software Matlab tersebut kemudian dilakukan simulasi perambatan panas menggunakan software Solidworks pada rak telur diperoleh suhu sekitas 50oC. Hasil simulasi beberapa lubang ventilasi udara pada ruang penetasan terhadap laju aliran udara diperoleh laju aliran udara yang merata dalam ruang penetasan. Dari hasil pengamatan prototype mesin tetas telur diperoleh suhu sebesar 38oC dan kelembaban antara 56% - 72% serta rata-rata prosentase penetasan sebesar 28%.

Actions (login required)

View Item